Don't Feed The Depression!!!
Buka matamu lebar-lebar. Lihat segala sesuatu yang terjadi di sekelilingmu. Lihatlah dunia kita yang bobrok, dimana penilaian terhadap seseorang kebanyakan adalah penilaian yang salah, yaitu penilaian yang terletak pada penampilannya. Lihatlah juga, dunia inipun dunia yang penuh dengan perasaan depresi, kebencian, kemarahan, keputus asaan, dan perasaan tak berguna hidup di dunia.
TAPI KAU BISA BUAT PERUBAHAN, DAN UBAH ITU SEMUA.
Di dunia ini, ada sebuah pertarungan keras yang sangat umum dihadapi manusia, apalagi remaja. Sebuah pertarungan dalam diri sendiri. Apa yang dikalahkan? DEPRESI. Ya, depresi. Mungkin kau sudah pernah mengalaminya, atau mungkin kau pernah membantu seseorang untuk keluar darinya.
DON'T FEED THE DEPRESSION!
Kita semua dikelilinginya, kita pun bisa merasakannya, dan bahkan, kita pun bisa menyeret orang untuk masuk ke dalamnya. Dan poin dari tulisan ini adalah:
Sadar atau tidak, jika kau melakukan sesuatu yang menyakiti seseorang, BERHENTILAH! Ini memang agak aneh jika kita melihat dari sisi "tidak sadar", karena kita sendiri mungkin tidak tahu apakah perbuatan kita menyakiti orang lain. Tapi yang jelas, kita semua dianugerahi perasaan. Yang mana membuat kita harusnya bisa menyadari tindakan-tindakan kita menyakiti orang lain atau tidak. Yang pasti, berhentilah berbuat seenaknya pada seseorang, apalagi jika kau tak tau apa yang selalu dihadapi orang itu setiap hari. Dan ingatlah, hal seperti inipun bisa saja menimpamu dan melukaimu.
Ketahuilah, di dunia ini banyak orang-orang yang menanyakan dan mencari-cari kebenaran, eksistensi hidup, dan banyak pula yang lebih dari sekedar ingin untuk mengakhiri hidupnya karena depresi.
LIHATLAH DI SEKELILINGMU
Anak perempuan yang sering dicibir karena sikapnya apatis, penyendiri dan sulit bergaul itu, mungkin saja ia kehilangan orang yang benar-benar ia sayangi dalam hidupnya, dan sejak saat itu ia takut bergaul karena traumanya kehilangan orang yang ia sayangi.
Lalu, anak laki-laki yang cupu itu, bisa saja ketika malam hari ia melihat adik perempuannya berfoya-foya, bahkan berpesta narkoba. Lalu ia mulai mengeluh tentang apapun yang ia punya, bahkan mungkin ia akan kabur dari rumah, dan suatu hari saat kau temui ia di sekolah penampilannya berubah 180 derajat dan kau melihat ada luka sayatan di pergelangan tangannya. Lalu kau mulai menceritakan itu pada banyak orang, menertawakannya di belakangnya.
Atau mungkin anak perempuan yang kau anggap seperti pelacur yang haus belaian itu, mungkin saja tiap ia pulang ke rumah ayahnya mabuk dan selalu memarahinya, dan mengatakan bahwa ia tidak berguna.
Atau mungkin anak yang berpenampilan "emo-gothic" hanya untuk mencari perhatian, mungkin saja orang tuanya bercerai dan ia semakin tak diperhatikan orangtuanya, lalu ia memakai cara itu untuk diperhatikan.
Hei kau yang membaca tulisan ini, LIHATLAH DI SEKELILINGMU
Orang-orang seperti ini bisa saja ada di sekitar kehidupanmu. Mereka orang-orang yang melalui masa-masa sulit dalam hidupnya, dan sebagian dari mereka menolak untuk tetap tenggelam dalam kesedihannya karena hal seperti itu.
Namun, sebagian yang lain melihat diri mereka menjadi sesosok manusia yang tidak pernah mereka inginkan, dan mereka berpikir merka telah kehilangan identitas mereka sepenuhnya. Mereka bisa saja menangisi apa yang terjadi dalam hidup mereka tiap mereka akan tidur.
Namun yang lebih parah, bagaimana jika mereka akhirnya melakukan tindakan nekat?
Bagaimana kalau tiap kali mereka mereka menyeberang jalan, mereka berpikir untuk berhenti, berharap ada yang akan menabrak mereka hingga mati?
Tidak semua orang memiliki teman yang akan selalu meminjamkan pundaknya saat mereka menangis. Tidak semua orang memiliki teman yang akan selalu mengerti, memahami, dan mendengarkan setiap masalah, dan keluhan yang mereka alami. Tidak semua orang memiliki teman yang akan mengatakan : "Semuanya akan baik-baik saja". Dan tidak semua orang merasakan diberkati seperti yang kau rasakan. Meskipun setiap orang diberkati kebahagiaan.
Karena itulah, jangan kau melukai hati seseorang, apalagi jika kau tidak mengenalnya, karena itu bisa menjadi penambah depresi baginya.
TAPI KAU BISA BUAT PERUBAHAN, DAN UBAH ITU SEMUA.
Kau bisa mulai dengan tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya, apalagi pada oran yang tidak kau kenal. Jika kau melihat seseorang sedang marah, atau mungkin bersedih, kau bisa tanyakan padanya apa yang terjadi, lalu katakan padanya : "Kau pasti bisa selesaikan masalah ini"
Mulai sekarang, mulailah melakukan hal yang baik bagi sesama, jangan membuat luka pada hati seseorang, karena di akhir itu tak akan membantu siapapun. Faktanya, sakit hati itu bisa tumbuhjadi depresi, atau mungkin dendam yang tak ada akhirnya. Karena itu, berfikirlah sebelum melakukan segala sesuatu, sebelum akhirnya kau malah membunuh seseorang karena membawanya kedalam depresi yang berlebihan.
Copas dari note adek kelas, terus tak tulis ulang dlm artianku dan kutambah sedikit.
TAPI KAU BISA BUAT PERUBAHAN, DAN UBAH ITU SEMUA.
Di dunia ini, ada sebuah pertarungan keras yang sangat umum dihadapi manusia, apalagi remaja. Sebuah pertarungan dalam diri sendiri. Apa yang dikalahkan? DEPRESI. Ya, depresi. Mungkin kau sudah pernah mengalaminya, atau mungkin kau pernah membantu seseorang untuk keluar darinya.
DON'T FEED THE DEPRESSION!
Kita semua dikelilinginya, kita pun bisa merasakannya, dan bahkan, kita pun bisa menyeret orang untuk masuk ke dalamnya. Dan poin dari tulisan ini adalah:
Sadar atau tidak, jika kau melakukan sesuatu yang menyakiti seseorang, BERHENTILAH! Ini memang agak aneh jika kita melihat dari sisi "tidak sadar", karena kita sendiri mungkin tidak tahu apakah perbuatan kita menyakiti orang lain. Tapi yang jelas, kita semua dianugerahi perasaan. Yang mana membuat kita harusnya bisa menyadari tindakan-tindakan kita menyakiti orang lain atau tidak. Yang pasti, berhentilah berbuat seenaknya pada seseorang, apalagi jika kau tak tau apa yang selalu dihadapi orang itu setiap hari. Dan ingatlah, hal seperti inipun bisa saja menimpamu dan melukaimu.
Ketahuilah, di dunia ini banyak orang-orang yang menanyakan dan mencari-cari kebenaran, eksistensi hidup, dan banyak pula yang lebih dari sekedar ingin untuk mengakhiri hidupnya karena depresi.
LIHATLAH DI SEKELILINGMU
Anak perempuan yang sering dicibir karena sikapnya apatis, penyendiri dan sulit bergaul itu, mungkin saja ia kehilangan orang yang benar-benar ia sayangi dalam hidupnya, dan sejak saat itu ia takut bergaul karena traumanya kehilangan orang yang ia sayangi.
Lalu, anak laki-laki yang cupu itu, bisa saja ketika malam hari ia melihat adik perempuannya berfoya-foya, bahkan berpesta narkoba. Lalu ia mulai mengeluh tentang apapun yang ia punya, bahkan mungkin ia akan kabur dari rumah, dan suatu hari saat kau temui ia di sekolah penampilannya berubah 180 derajat dan kau melihat ada luka sayatan di pergelangan tangannya. Lalu kau mulai menceritakan itu pada banyak orang, menertawakannya di belakangnya.
Atau mungkin anak perempuan yang kau anggap seperti pelacur yang haus belaian itu, mungkin saja tiap ia pulang ke rumah ayahnya mabuk dan selalu memarahinya, dan mengatakan bahwa ia tidak berguna.
Atau mungkin anak yang berpenampilan "emo-gothic" hanya untuk mencari perhatian, mungkin saja orang tuanya bercerai dan ia semakin tak diperhatikan orangtuanya, lalu ia memakai cara itu untuk diperhatikan.
Hei kau yang membaca tulisan ini, LIHATLAH DI SEKELILINGMU
Orang-orang seperti ini bisa saja ada di sekitar kehidupanmu. Mereka orang-orang yang melalui masa-masa sulit dalam hidupnya, dan sebagian dari mereka menolak untuk tetap tenggelam dalam kesedihannya karena hal seperti itu.
Namun, sebagian yang lain melihat diri mereka menjadi sesosok manusia yang tidak pernah mereka inginkan, dan mereka berpikir merka telah kehilangan identitas mereka sepenuhnya. Mereka bisa saja menangisi apa yang terjadi dalam hidup mereka tiap mereka akan tidur.
Namun yang lebih parah, bagaimana jika mereka akhirnya melakukan tindakan nekat?
Bagaimana kalau tiap kali mereka mereka menyeberang jalan, mereka berpikir untuk berhenti, berharap ada yang akan menabrak mereka hingga mati?
Tidak semua orang memiliki teman yang akan selalu meminjamkan pundaknya saat mereka menangis. Tidak semua orang memiliki teman yang akan selalu mengerti, memahami, dan mendengarkan setiap masalah, dan keluhan yang mereka alami. Tidak semua orang memiliki teman yang akan mengatakan : "Semuanya akan baik-baik saja". Dan tidak semua orang merasakan diberkati seperti yang kau rasakan. Meskipun setiap orang diberkati kebahagiaan.
Karena itulah, jangan kau melukai hati seseorang, apalagi jika kau tidak mengenalnya, karena itu bisa menjadi penambah depresi baginya.
TAPI KAU BISA BUAT PERUBAHAN, DAN UBAH ITU SEMUA.
Kau bisa mulai dengan tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya, apalagi pada oran yang tidak kau kenal. Jika kau melihat seseorang sedang marah, atau mungkin bersedih, kau bisa tanyakan padanya apa yang terjadi, lalu katakan padanya : "Kau pasti bisa selesaikan masalah ini"
Mulai sekarang, mulailah melakukan hal yang baik bagi sesama, jangan membuat luka pada hati seseorang, karena di akhir itu tak akan membantu siapapun. Faktanya, sakit hati itu bisa tumbuhjadi depresi, atau mungkin dendam yang tak ada akhirnya. Karena itu, berfikirlah sebelum melakukan segala sesuatu, sebelum akhirnya kau malah membunuh seseorang karena membawanya kedalam depresi yang berlebihan.
Copas dari note adek kelas, terus tak tulis ulang dlm artianku dan kutambah sedikit.
0 comments:
Post a Comment