USM STAN - Algoritma Pemrograman dan Flowchartnya
Sumber gambar : source |
Apasih Algoritma itu?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Pertimbangan dalam pembuatan algoritma :
- Algoritma harus benar
- Hasil yang dicapai harus sedekat mungkin dengan nilai sebenarnya
- Efisiensi
Keuntungan dengan adanya pembuatan algoritma :
- Penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman tertentu.
- Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan akan sama jika algoritmanya sama.
- Tulisan, yaitu dengan struktur bahasa tertentu [misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris] dan pseudocode [bahasa semi coding pemrograman].
- Gambar, misalnya dengan flowchart. Flowchart merupakan gambar / bagan / simbol yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta penyertaannya.
Yang diatas itu adalah apa yang dijelaskan dalam slide materi dari dosen. Nah, sedangkan kalau menurutku, Algoritma itu singkatnya adalah sistematisasi langkah-langkah yang logis untuk memecahkan suatu masalah, dan bisa berguna sebagai reminder [tentang sistem program yang akan dibuat] saat kita membuat suatu program yang membutuhkan jangka waktu lama dalam pengerjaannya.
Apa sih Flowchart itu?
Seperti yang udah dijelasin diatas, Flowchart adalah gambar / bagan / simbol yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses beserta penyertaannya.
Itu menurut penjelasan dari slide, kalau menurutku, Flowchart itu adalah gambaran sistematis dari jalannya suatu program. Jadi, kalau algoritma menjelaskan lebih mendetil [dengan bahasa pseudocode], kalau flowchart cukup simpel. Flowchart memperlihatkan bagaimana gambaran secara umum bagaimana suatu program akan berjalan. Kelebihannya, menurutku sama sih dengan algoritma, bisa menjadi reminder seorang programmer jika ia lupa sistematika program yang ia buat, hanya saja flowchart memperlihatkan sebatas gambaran secara umum bagaimana program yang akan dibuat bekerja.
Seberapa penting Algoritma maupun Flowchart?
Menurutku, Algoritma maupun Flowchart itu penting sekali keberadaannya, apalagi ketika kita membuat suatu program / aplikasi yang cukup lama waktu pengerjaannya karena kerumitannya. Selain dapat membantu mengingatkan bagaimana sistematika program / aplikasi yang akan dibuat, Algoritma dan Flowchart dapat mempermudah kita jika harus membuat program / aplikasi yang sama dengan bahasa pemrograman yang berbeda.
USM STAN - Algoritma Pemrograman dan Flowchartnya
Nah, sekarang coba kita kaitkan dengan USM STAN, misalnya tentang seleksi USMnya, baik seleksi dari nilai rapot maupun hasil USM STAN itu sendiri. Sebelum kita kaitkan dengan algoritmanya ada baiknya saya ulas dulu sedikit tentang urutan seleksi USM STAN [berdasarkan soal].
Sebelum USM STAN dilaksanakan, diadakan pendaftaran. Dalam pendaftaran ini, peserta yang dapat mengikuti USM STAN adalah para pelajar yang memiliki nilai di ijazah rata-rata 7,5 dan nilai bahasa Indonesianya minimal harus 7. Pada tahap ini, calon peserta USM akan menyerahkan data-data yang diperlukan untuk mengikuti USM STAN, seperti nama calon peserta, kemudian nilai-nilai mata pelajaran yang tertera di ijazah, dan lain sebagainya. Dari data-data tersebut, akan diseleksi calon peserta yang nilai rata-rata ijazahnya 7,5 dan nilai bahasa Indonesianya paling sedikit 7. Kemudian, setelah seleksi tersebut selesai, calon peserta berubah statusnya menjadi peserta USM STAN apabila nilai di ijazahnya memenuhi kriteria seperti diatas, sedangkan yang kriterianya belum terpenuhi, maka calon peserta yang bersangkutan tidak dapat mengikuti USM STAN.
Proses setelahnya, adalah USM STAN. Setelah USM STAN dilaksanakan, dan hasil skor dari USM tersebut telah dikerjakan, maka panitia akan menginput data-data peserta USM dalam program, yaitu data-data seperti nama peserta, skor yang diperoleh untuk bagian TPA maupun Bahasa Inggris.
Lalu, dari data-data tersebut, dilakukan seleksi lagi. Syarat yang ditentukan untuk dinyatakan lolos dalam USM STAN adalah memenuhi nilai mati sebesar 1/3 dari total soal untuk tiap bagian [TPA dan B.Ing]. Nah, soal TPA USM STAN itu ada 120 soal, dan B.Ing ada 60 soal, jadi 1/3 masing-masingnya yaitu 40 soal untuk TPA dan 20 soal untuk B.Ing.
Setelah menyeleksi siapa saja peserta yang memiliki skor yang memenuhi syarat, dilakukan penyeleksian dan penyortiran skor peserta sebanyak 1000 orang yang skornya terbesar. Kemudian, dari 1000 orang yang skornya terbesar itu, disortir lagi berdasarkan namanya, untuk mempermudah dalam pencarian. Lalu, data 1000 orang peserta yang lolos USM STAN dicetak dan diumumkan.
Nah, setelah penjelasan yang cukup panjang mengenai sistematika USM STAN seperti diatas, maka jika kita buat dalam algoritmanya kira-kira akan jadi seperti ini :
- START
- Input data Ijazah dari calon peserta
- Read nilai Ijazah dari calon peserta
- If nilai rata-rata Ijazah > 7,5 Then go to next step
- If nilai bahasa Indonesia > 7 Then go to next step
- Else Write "Gagal"
- End If
- Kemudian proses dilanjutkan dengan pelaksanaan USM STAN, setelah hasil skor keluar, kemudian langkah selanjutnya adalah
- Input data peserta USM
- Read nilai peserta USM
- If nilai TPA > 40 Then go to next step
- If nilai B.Ing > 20 Then go to next step
- Else Write "Gagal"
- End If
- Sort by score 1000 peserta dengan skor terbesar
- Sort by name 1000 peserta dengan skor terbesar
- If nama termasuk dalam 1000 terbesar Then Write "Lolos"
- Else Write "Gagal"
- End If
- Print 1000 peserta dengan skor terbesar
- END
Lalu Flowchartnya kira-kira akan seperti ini :
Flowchart Sistematika USM STAN |
Demikianlah kira-kira Algoritma dan Flowchart aplikasi pengolah data USM STAN. Terimakasih telah membacanya sampai akhir, semoga bermanfaat.
1 comments:
Lebih Detail lagi ada di sini,
Pranala -> CARA PENYAJIAN ALGORITMA
Post a Comment